Kreativitas
menjadi sangat penting karena :
1.
Wirausahawan
yang kreatif dapat meluncurkan produk yang belum pernah dibuat dipasar.
2.
Dengan
menjadi manusia yang kreatif Anda bukannlah peniru, melainkan pemimpin.
Pemimpin pasar adalah orang yang disegani dengan selalu menjadi benchmark.
3.
First Mover
Advantage.
Dengan menjadi manusia yang kreatif, Anda akan memiliki keunggulan sebagai the first mover. Mereka yang merintis
akan menjadi market leader dan selalu
siap dengan gagasan-gagasan baru.
4.
Persaingan
akan membuat jalan yang dilewati seorang usahawan semakin sempit dan banyak
jalan yang semula terbuka lebar kelak akan ditutup oleh pesaing-pesaing baru.
Oleh karena itu, dibutuhkan kreativitas. Kreativitas juga berarti mencari cara
atau jalan keluar baru, membuka terobosan-terobosan dan menciptakan
perbedaan-perbedaan yang menonjol dan disukai pasar.
5.
Resiko
adalah bagian dari kehidupan seorang usahawan sehari-hari. Resiko berujung pada
aspek finansial yang dapat mematikan usaha, yang tidak bisa diatasi bahkan
dapat merusak reputasi dan kepercayaan terhadap diri Anda. Hanya manusia
kreatif yang dapat lolos dari bencana dan kerugian. Kreativitas membuat Anda
mampu menembus pintu-pintu baja kesulitan.
6.
Kreativitas
menghubungkan titik yang terpisah dan terisolasi. Orang yang kreatif mampu
menyatukan “mozaik” yang menjadi sebuah kode rahasia yang mengandung arti untuk
membuka pintu rahasia kesulitan.
Hambatan
Kreativitas
:
James
L. Adams
dalam bukunya Conceptual Blockbusting (1986) telah mengidentifikasikan hambatan
kreativitas tersebut dalam bentuk klasifikasi sebagai berikut :
a.
Hambatan
Persepsi
Hambatan persepsi merupakan hambatan
yang membuat manusia sulit mempersepsikan masalah atau menangkap informasi yang
relevan. Beberapa jenis hambatan kreativitas ini adalah hambatan stereotip,
terlalu banyak atau terlalu sedikit informasi.
b.
Hambatan Emosi
Hambatan Emosi dapat mengganggu
kemampuan seseorang memecahkan masalah melalui berbagai cara. Beberapa jenis
hambatan kreativitas yang tergolong dalam hambatan emosi dan contoh-contohnya
adalah sebagai berikut:
-
Takut
mengambil resiko
-
Berani
menghadapi ketidakpastian
-
Lebih
suka menilai daripada menghasilkan gagasan baru
-
Kurang
tantangan
-
Terburu-terburu
c.
Hambatan
Kultural
Hambatan kultural dapat menjangkiti
seseorang bila ia dihadapkan pada seperangkat pola kultural dilingkungannya.
Salah satu jenis hambatan kultural yang paling umum adalah takut untuk tampil
berbeda dari yang lain, atau takut mengambil tindakan/mengemukakan gagasan yang
kemungkinan bakal dianggap kontroversial.
d.
Hambatan
Lingkungan
Hambatan lingkungan merupakan hambatan
kultural yang lebih luas. Beberapa elemen penghambat misalnya:
-
Tidak
ada kerjasama dan rasa saling percaya antara tim kerja
-
Atasan
bersikap otoriter, tidak menghargai pendapat orang lain
-
Gangguan
rutin, misalnya telepon, tamu yang tak putus-putus, ruang kerja yang riuh
rendah
-
Kurangnya
dukungan untuk mematangkan gagasan
-
Budaya
kebersamaan (solidaritas) atau anti persaingan
e.
Hambatan
Intelektual
Hambatan intelektual biasanya disebabkan
oleh sikap mental yang tidak efisien atau keengganan untuk menggunakan
pendekatan baru, misalnya:
-
Kecenderungan
yang sangat kuat untuk mempertahankan tradisi, menggunakan metode atau cara
yang dulu pernah terbukti efektif.
-
Terlalu
mengandalkan logika
-
Enggan
menggunakan intuisi
-
Terlalu
mengandalkan statistik dan pengalaman masa lalu, sehingga gagasan-gagasan baru
terlalu cepat diuji secara mental.
Fogler
dan LeBlanc (2000)
menambahkan satu faktor hambatan lagi berupa Hambatan Ekspresif, yaitu
ketidakmampuan seseorang untuk mengkomunikasikan gagasan baik secara lisan
maupun tertulis.
Teknik
Meningkatkan Kreativitas
Selain
menggunakan latihan memfokuskan pikiran yang bersifat soft skill, maka pola
pokir kreatif bisa ditinggalkan dengan teknik CREATE dan teknik VISUAL. Teknik
CREATE adalah :
Combination : membuat kombinasi baru
Random :
menggunakan input yang random
Elimination : membuat eliminasi
Alternative : menggunakan alternatif
Turn Around : mencoba cara pikir terbalik
Extreme :
ekstrim kasus
Adapun teknik
visual berhubungan dengan Seeing,
Imagining, dan Drawing.
0 komentar:
Posting Komentar