Rabu, 06 Maret 2013

Sistem Informasi Manajemen : Pengantar CBIS



2.1  Computer Based Information System (CBIS)

Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis.

Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain :

1.         Data

Data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.

2.         Informasi

Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
3.         Sistem Informasi
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi.
4.         Berbasis Komputer
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.


2.2  Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Pengertian SIM menurut para ahli, antara lain:
-     Robet G Murdick & Joel E Ross
Proses komunikasi dimana input dan output yang direkam, disimpan dan diproses untuk pengambilan keputusan, mengenai perancangan, pengoperasian dan pengendalian.
-     Gordon B Davis
Sistem manusia dan mesin yang terpadu untuk menghasilkan informasi guna mendukung operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.
Jadi, sistem informasi manajemen adalah proses komunikasi antara manusia dan mesin dimana input dan output direkam, disimpan dan diproses menjadi sebuah informasi guna mendukung operasi, manjemen dan pengambilan keputusan dalam suatu perusahaan/organisasi.

Bagan Sistem Informasi Manajemen



 
 
 Penjelasan :
SIM menyediakan informasi bagai pemakai dalam bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model matematika. Laporan dan output model dapat disediakan dalam bentuk tabel atau grafik. Output informasi selanjutnya akan digunakan oleh manajer dan non manajer untuk membuat keputusan dalam pemecahan masalah.

2.3  Kontribusi CBIS
Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen :
-       Penghematan waktu (time saving)
-       Penghematan biaya (cost saving)
-       Peningkatan efektivitas (effectiveness)
-       Pengembangan teknologi (technology development)
-       Pengembangan personel akuntansi (accounting staff development)

2.4  Peranan CBIS dalam Meningkatkan Kinerja Perusahaan
Manajemen tidak dapat mengabaikan sistem informasi karena sistem informasi memainkan peran yang kritikal di dalam organisasi. Sistem informasi ini sangat mempengaruhi secara langsung bagaimana manajemen mengambil keputusan, membuat rencana, dan mengelola para pegawainya, serta meningkatkan sasaran kinerja yang hendak dicapai, yaitu bagaimana menetapkan ukuran atau bobot setiap tujuan atau kegiatan, menetapkan standar pelayanan minimum, dan bagaimana menetapkan standar dan prosedur pelayanan baku kepada masyarakat.
Persaingan merupakan kunci penentu keberhasilan sebuah organisasi bisnis. Strategi persaingan yang diterapkan oleh bisnis/industri mampu memberikan keunggulan organisasi, dengan memperhatikan faktor biaya, mutu dan kecepatan proses. Keunggulan kompetitif akan membawa organisasi pada kemampuan mengendalikan pasar dan meraih keuntungan usaha
Strategi perusahaan berbasis sistem informasi perlu dibuat karena sumber daya yang dimiliki perusahaan sangat terbatas, sehingga harus dimanfaatkan secara optimal. Strategi ini juga digunakan untuk meningkatkan daya saing atau kinerja perusahaan karena para kompetitor memiliki sumberdaya teknologi yang sama dan memastikan bahwa aset teknologi informasi dapat dimanfaatkan secara langsung maupun tidak langsung dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan.
Dari sisi internal perusahaan, penggunaan sistem informasi bukan saja akan meningkatkan kualitas serta kecepatan informasi yang dihasilkan bagi manajemen, tetapi juga dapat menciptakan suatu sistem informasi manajemen yang mampu meningkatkan integrasi di bidang informasi dan operasi diantara berbagai pihak yang ada di perusahaan. Sistem ini dapat berjalan dengan baik apabila semua proses didukung dengan teknologi yang tinggi, sumber daya yang berkualitas, dan yang paling penting adalah komitmen perusahaan.
2.5  Contoh Kasus Factual
Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang retail, yaitu Carrefour, Giant, dan lain sebagainya, sudah pasti menggunakan CBIS dalam menjalankan usahanya. Karena bidang usaha retail yang mempunyai pelanggan dalam jumlah besar bahkan sudah mempunyai cabang yang banyak maka, dalam kegiatan operasionalnya sudah pasti berbasis komputer.
Perusahaan retail ini menjual berbagai macam kebutuhan, mulai dari kebutuhan pokok sampai perlengkapan rumah tangga, mungkin sampai ribuan item/jumlah produk dengan kuantitas yang besar dan total omset yang pasti besar juga. Untuk itu diperlukan sistem manajemen yang baik agar kinerja perusahaan dapat di capai secara efisien dan efektif.
Agar tujuan dari perusahaan tercapai, maka manajer harus membuat sistem manajemen baik. Manajemen memerlukan informasi yang cepat, tepat, akurat dan dapat dipercaya/dapat dipertanggungjawabkan. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer (CBIS) merupakan salah satu alternatif jawaban yang tepat.
Sistem terkomputerisasi di mulai sejak dari Perusahaan memesan (order) barang. Untu memesan barang dari pemasok, sekarang sudah menggunakan email yang langsung di tujukan ke bagian penjualan dari pemasok. Tahap selanjutnya perusahaan menerima barang pesanan, maka barang tersebut di input ke dalam program komputer (input kode barang, jenis barang, jumlah, harga, dan lain-lain).
Pada waktu pelanggan datang dan melakukan pembayaran maka kasir segera meng-scan barcode setiap barang yang dibeli, setelah itu dengan cepat, kasir langsung mengetahui jumlah harga yang harus dibayar oleh pelanggan.
            Dari kasus factual diatas maka, bisa disimpulkan keunggulan perusahaan yang menggunakan CBIS dan dampak perusahaan yang mengabaikan CBIS, antara lain:
2.5.1   Keunggulan Perusahaan yang menggunakan CBIS
-     Lebih cepat dan teliti dalam melayani pelanggan, sehingga kepuasan pelanggan dapat terpenuhi.
-     Manajer dapat memperoleh informasi Real-Time mengenai jumlah penjualan, total omset, gross profit sehingga dapat mempermudah manajer untuk pengambilan keputusan.
-     Perusahaan dapat mengetahui keadaan stock barang Real-Time sehingga perusahaan dapat cepat mengorder ke pemasok.

2.5.2   Dampak Perusahaan Mengabaikan CBIS
-     Untuk pemesanan barang ke pemasok, masih melalui telepon atau datang langsung ke pemasok
-   Dalam melayani pelanggan, masih menggunakan sistem hitung manual yang kecepatan dan ketepatannya tidak sebanding dengan menggunakan CBIS.
-   Di dalam proses untuk mengambil keputusan pun dari pihak manajemen akan mengalami kendala.
-     Untuk mengetahui stock barang harus menghitung dahulu satu per satu stock yang ada digudang, yang pasti membutuhkan waktu yang lama.

Klik Link dibawah ini untuk mendownload makalah yang selengkapnya:
 Sistem Informasi Manajemen : Pengantar CBIS.pdf 

Klik Link dibawah ini untuk mendownload slide presentasinya :
Presentasi SIM-Pengantar CBIS kelompok1.pptx 


~Pengetahuan adalah Kekuatan~

Selamat Belajar Semua :)




0 komentar:

Posting Komentar