Selasa, 08 November 2011

KEDISIPLINAN

Pengertian Kedisiplinan di Sekolah
Seorang siswa dalam mengikuti kegiatan belajar di sekolah tidak akan lepas dari berbagai peraturan dan tata tertib yang diberlakukan di sekolahnya, dan setiap siswa dituntut untuk dpaat berperilaku sesuai dengan aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolahnya. Kepatuhan dan ketaatan siswa terhadap berbagai aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolahnya itu biasa disebut dengan disiplin siswa. Sedangkan peraturan, tata tertib dan berbagai ketentuan lainnya yang berupaya mengatur perilaku siswa disebut disiplin sekolah. Disiplin sekolah adalah usaha sekolah untuk memelihara perilaku siswa agar tidak menyimpang dan dapat mendorong siswa untuk berperilaku sesuai dengan norma, peraturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah.
Kedisiplinan sekolah adalah proses belajar untuk mematuhi aturan dalam bersikap, berperilaku, mengendalikan diri dan keadaan, dan mentaati peraturan yang berlaku di sekolah.
Kedisiplinan adalah suatu latihan batin yang tercermin dalam tingkah laku yang bertujuan agar orang selalu patuh pada peraturan. Dengan adanya kedisiplinan diharapkan anak didik mendisiplinkan diri dalam mentaati peraturan sekolah sehingga proses belajar mengajar berjalan dengan lancar dan memudahkan pencapaian tujuan pendidikan.
Perbuatan-perbuatan yang merupakan masalah pelanggaran disiplin, antara lain  datang terlambat, tidak mengumpulkan tugas pekerjaan rumah (PR), berkelahi, membolos, membantah perintah guru, ramai ketika guru sedang menerangkan pelajaran dan sebagainya.
  
Dasar-dasar Kedisiplinan
Adanya sikap disiplin yang harus dimiliki oleh setiap anak didik sangat perlu dalam kehidupan mereka, karena ketika mereka mempunyai sifat disiplin maka hidup mereka menjadi teratur.
Adapun perbuatan-perbuatan yang merupakan sikap kedisiplinan di sekolah bisa diketahui dalam bentuk datang tepat waktu, tidak meninggalkan sekolah kalau tidak ada urusan penting, mengikuti upacara bendera, mengerjakan tugas rumah, memperhatikan ketika guru sedang menerangkan pelajaran, tidak melanggar tata tertib sekolah dan sebagainya.

Tujuan Kedisiplinan
Kedisiplinan siswa dalam belajar sangatlah penting, oleh sebab itu adanya sikap disiplin yang tertanam pada siswa mempunyai tujuan agar dapat menjaga hal-hal yang menghambat atau mengganggu kelancaran proses belajar-mengajar, juga dapat membuat anak didik terlatih dan mempunyai perbuatan baik serta bisa mengontrol setiap tindakannya sehingga akan membentuk pribadi yang mempunyai ciri-ciri yang berbeda.
Selain itu, disiplin juga bertujuan untuk menanamkan dan menumbuhkan rasa percaya diri terhadap kemampuan yang dimiliki sebab percaya diri di setiap perbuatan baik atau buruk yang dilakukannya akan di tanggung sendiri konsekuensinya.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kedisiplinan
Faktor-faktor yang mempengaruhi adanya sikap disiplin siswa tidak lepas dari faktor yang mempengaruhi belajar, karena adanya pada dasarnya sikap disiplin adalah tahap belajar siswa dan sikap tidak teratur menjadi sikap teratur. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya, tetapi dapat digolongkan menjadi dua golongan saja, yaitu faktor intern dan faktor ekstern.
Faktor yang utama adalah faktor kesehatan. Siswa tidak akan mempunyai sikap disiplin yang tinggi ketika tubuh mereka mempunyai penyakit, itu artinya bahwa kesehatan yang dimiliki oleh siswa amatlah penting ketika siswa ingin mempunyai disilin diri yang tinggi.
Kemudian faktor lingkungan sekolah, yaitu mungkin dikarenakan hubungan guru dengan murid kurang baik, yang bermula pada sikap guru yang tidak disenangi oleh siswa misalnya kasar, tidak pernah senyum, menjengkelkan, suka membengkak dan lain-lain.

Dan juga faktor keluarga. Keluarga merupakan pusat pendidikan yang pertama dan utama, tapi juga menjadi penyebab kesulitan disipin dalam belajar. Itu artinya keluarga adalah salah satu lembaga pendidikan yang pertama kali yang mendidik anak menjadi baik. Dalam keluarga inilah siswa mendapat pengetahuan pertama kali tentang apapun, begitu juga dengan sikap disiplin harus pertama kali ditanamkan pertama kali pada anak ketika masih berada dalam lingkungan keluarga, karena keluarga adalah komunitas social kecil yang pertama yang di terjuni anak.
Ketika disiplin sudah ditanamkan sejak kecil atau dini dalam lingkungan keluarga maka sikap disiplin pada anak akan menjadi suatu kebiasaan ketika mereka berada diluar rumah atau lingkungan keluarga.
Hal ini terjadi karena tiap pengaruh lingkungan yang menentukan tingkah laku si anak yang terutama adalah dari keluarga.

Upaya mendisiplinkan siswa di sekolah
Langkah-langkah untuk mendisiplinkan siswa di sekolah adalah sebagai berikut :

Ø Dengan Pembiasaan
          Sikap disiplin siswa akan meningkat apabila ditangani secara intensif sesuai dengan uraian mengenai tata tertib yang telah disampaikan, pemberian informasi yang berisi norma moral dapat diterima dan dimiliki oleh siswa apabila dilakukan berulang ulang dan diikuti pemantauan secara sistematika.

Ø Dengan Pengawasan
Pengawasan itu penting sekali dalam mendidik anak, tanpa pengawasan berarti membiarkan anak-anak berbuat sekehendaknya.


Ø Dengan Perintah
    Perintah bukanlah apa yang keluar dari seseorang yang harus dikerjakan, melainkan dalam hal ini termasuk pula peraturan-peraturan yang harus ditaati oleh anak-anak.

0 komentar:

Posting Komentar