Jumat, 14 Oktober 2011

Teknologi Informasi Sebagai Keunggulan Strategis

             Teknologi tidak lagi merupakan pemikiran terakhir dalam membentuk strategi bisnis, tetapi merupakan penyebab dan penggerak yang sebenarnya
Diterjemahkan dari E-Business 2.0: Roadmap for Success Addison-Wesley 2001

Pelajaran dari GE, Dell, Intel
         Bisnis yang sebenarnya dan nilai kompetitif dari Teknologi Informasi terletak pada kemampuan software serta nilai informasi yang didapat dan digunakan oleh bisnis tersebut, bukan pada infrastruktur dari hardware, jaringan dan fasilistas TI lainnya.
         Keunggulan strategis teknologi informasi hanya dapat diperoleh melalui penggunaan dan manajemen yang tepat.

Sistem Informasi Strategis (Strategic Information System)
           SIS adalah sistem informasi yang mendukung atau membentuk posisi kompetitif dan strategi dari perusahaan bisnis.
           SIS dapat berupa sistem informasi apapun yang menggunakan teknologi informasi untuk membantu organisasi memperoleh keunggulan kompetitif, mengurangi kelemahan kompetitif, atau untuk memenuhi tujuan strategis perusahaan lainnya.

Lima Tekanan Kompetitif

1.  Ancaman Pemain Baru (Threat of  New Entrants)
2.  Ancaman Pengganti (Threat of substitutes)
3.  Daya Tawar Pelanggan (Bargaining power of buyers)
4.  Daya Tawar Pemasok (Bargaining power of suppliers)
5.  Persaingan diantara para pesaing (Rivalry among the existing players)

     Dikemukakan oleh Michael Porter





Ancaman Pemain Baru (Threat of  New Entrants)
Beberapa Contoh:
  Loyalitas terhadap merek tertentu
  Insentif yang diberikan untuk penggunaan produk tertentu
   Biaya yang tinggi
   Sumber daya yang tidak memadai
   Aturan dari pemerintah
   Perlindungan dari sisi hukum misalnya patent, copyright, dll
   Akses ke distribusi
   Keunggulan dari sisi cost
Ancaman Pengganti (Threat of substitutes)
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi Ancaman Pengganti:
  Kecenderungan untuk membeli produk pengganti oleh seorang pembeli
  Harga produk pengganti yang relatif lebih murah
  Perbedaan tingkat produk yang tidak seberapa
  Trend
  Perubahan teknologi dan inovasi produk

Daya Tawar Pelanggan (Bargaining power of buyers)
Beberapa contoh yang dapat mempengaruhi daya tawar pelanggan:
   Pelanggan yang sedikit
   Pembelian dalam jumlah besar
   Mudah untuk berpindah kelain kompetitor produk
   Konsumen yang sensitif terhadap harga

Daya Tawar Pemasok (Bargaining power of suppliers)
Faktor yang dapat meningkatkan daya tawar pemasok: 
      Hanya sedikit pemasok untuk produk tertentu
  •      Tidak ada produk pengganti
  •      Produk tersebut sangat penting bagi konsumen

Persaingan diantara para pesaing (Rivalry among the existing players)
Pasar yang super-kompetitif dapat terjadi karena beberapa faktor diantarnya:
  •     Tidak ada pemain utama dalam suatu industri
 •  Terdapat perbedaan yang kecil antara produk atau jasa layanan kompetitor
  •   Perusahaan hanya dapat berkembang dengan “mencuri” pelanggan dari kompetitor.

Cara Menghadapi Lima Tekanan Kompetitif

Langkah Yang Ditempuh
Strategi Kepemimpinan dalam Biaya(Cost Leadership Strategy)
Suatu perusahaan dapat dikatakan mencapai Cost Leadership dalam industrinya bila mampu:
-    Menjadi produsen produk dan jasa yang berbiaya rendah dalam industri.
-    Mempunyai proses bisnis yang efisien
-    Membantu pemasok atau pelanggan untuk mengurangi biaya
-    Meningkatkan biaya yang harus dikeluarkan oleh para pesaing

Strategi Diferensiasi
-    Menawarkan produk, layanan atau fitur produk yang lebih baik dan/atau berbeda.
-    Perusahaan dapat meningkatkan harga jual, meningkatkan penjualan atau bahkan kedua-duanya secara bersamaan.
-  Contoh: Garuda Indonesia dengan layanan yang lebih baik (premium services) dibandingkan maskapai lainnya.
-   Lion Air dengan konsep penerbangan murah (low cost carrier)

Strategi Inovasi
-     Memperkenalkan cara baru untuk berbisnis.
-    Sepintas Innovasi mirip dengan diferensiasi hanya saja efek perubahan yang dihasilkan oleh inovasi lebih radikal.
-     Contoh: Mesin ATM yang pertama kali digunakan oleh Citibank

Strategi Pasar Terbatas (Niche Strategy)
-   Strategi ini berfokus pada pasar terbatas (niche market) dan menjadi yang terbaik ditinjau dari sisi kualitas, kecepatan atau biaya yang ada dalam pasar tersebut.
-   Contoh: Agung Sedayu Group yang berfokus pada pengembangan Apartemen mewah untuk golongan ekonomi kelas atas.

Strategi Pertumbuhan(Growth Strategy)
-  Secara signifikan memperluas kemampuan perusahaan untuk memproduksi barang dan jasa, memperluas ke pasar global, melakukan diversifikasi produk dan jasa baru atau berintegrasi kedalam produk dan jasa yang berhubungan
-   Contoh: Maskapai penerbangan yang membuka rute-rute penerbangan baru

Strategi Persekutuan(Alliance Strategy)
-   Menciptakan hubungan dan persekutuan bisnis baru dengan para pelanggan, pemasok, konsultan, pesaing, dan perusahaan lainnya.
-   Contoh: Amazon.com yang menggandeng para pemasok lain untuk berjualan pada situs tersebut

Strategi Dasar Penggunaan Teknologi Informasi - 1
-   Biaya yang lebih rendah
  TI dipergunakan untuk mengurangi secara mendasar biaya proses bisnis
  TI dipakai untuk menurunkan biaya pelanggan atau pemasok.
-    Diferensiasi
  Kembangkan berbagai fitur TI untuk melakukan diferensiasi produk dan jasa
Fitur TI digunakan untuk mengurangi keunggulan diferensiasi para kompetitor
   Fitur TI digunakan untuk menfokus diri pada pasar yang dipilih

Strategi Dasar Penggunaan Teknologi Informasi - 2
Inovasi
  Buat produk dan jasa baru yang memasukkan berbagai komponen TI
  Kembangkan pasar baru atau pangsa pasar yang unik dengan bantuan TI
Buat perubahan radikal atas proses bisnis dengan TI yang secara dramatis akan memangkas biaya, meningkatkan kualitas, efisiensi atau layanan pelanggan.

Strategi Dasar Penggunaan Teknologi Informasi - 3
-   Mendukung Pertumbuhan
  TI digunakan untuk mengelola perluasan bisnis secara regional dan global
  TI digunakan untuk mendiversifikasi serta mengintegrasikan produk dan jasa lainnya.
-   Pengembangan Persekutuan
  TI digunakan untuk membuat organisasi virtual yang terdiri dari para mitra bisnis
  Sistem Informasi antar perusahaan yang dihubungkan oleh Internet dan Ekstranet yang akan mendukung hubungan bisnis strategis dengan para pelanggan, pemasok, subkontraktor dan pihak lainnya

Customer Relationship Management (CRM)
-   TI memungkinkan perusahaan untuk menjadi bisnis yang berfokus pada pelanggan.
-   Dari Sudut pandang perusahaan CRM akan meningkatkan beberapa hal:
  Meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap perusahaan
  Mengantisipasi kebutuhan pelanggan dimasa depan
  Merespons kekhawatiran pelanggan
  Menyediakan layanan pelanggan berkualitas tinggi,

Customer Relationship Management (CRM)
-   Dari sudut pandang pelanggan:
  Pelanggan akan mendapatkan preferensi tersendiri dari perusahaan
  Pelanggan akan memperoleh informasi tentang tren pasar terakhir
  Mengetahui pasokan produk, layanan dan informasi kapan saja, dimana saja
Layanan pelanggan yang disesuaikan dengan keinginan setiap pelanggan.
Become an Agile Company
- Agile/Agility (Kelincahan) dalam kinerja bisnis adalah kemampuan perusahaan untuk sejahtera dalam pasar global yang berubah cepat dan terus terfragment untuk produk dan jasa berkualitas tinggi, berkinerja baik dan dapat menyesuaikan diri dengan pelanggan. 

4 Strategi Menjadi Perusahaan yang Agile
   Pelanggan dari perusahaan yang Agile menganggap Produk dan jasa sebagai solusi terhadap masalah individual mereka
   Perusahaan yang agile bekerja sama dengan pelanggan, pemasok, perusahaan lain bahkan dengan pesaing.
   Bertahan ketika terjadi perubahan (change) dan ketidakpastian (uncertainty)  

   Meningkatkan dampak sumber daya manusia dan pengetahuan yang dimiliki perusahaan

0 komentar:

Posting Komentar